Bila aku menatap buku yang berjudul "FORGET MY NAME" bewarna merah suatu ketika itu. Terlintas nama aku di dalam benak. Terbayang ...

006 : Forget My Name 2



Bila aku menatap buku yang berjudul "FORGET MY NAME" bewarna merah suatu ketika itu.
Terlintas nama aku di dalam benak. Terbayang nama aku mulai hilang dimamah ruang dan waktu.
Terdapat dua perkara di dalam fikiran aku sebenarnya; Forget my name?

Nama aku dilupai because it is nothing...
atau...
Nama aku dilupai because I want to...

Aku masih ingat betapa hangatnya rasa ini bila mereka menyeru nama aku.
Aku masih ingat betapa bahagianya rasa ini bila mereka menyebut nama aku.
Aku masih ingat betapa bermaknanya diri ini bila mereka mengingat nama aku.

Bila aku tiada depan mata -- namaku disebut; tanda rindu.
Bila aku tiada depan mata -- namaku disebut; tanda caring.

Kalian tercari cari di mana aku? Aku masih ingat betapa namaku sesuatu yang penting.

Adakah hari ini, bibir kalian masih menyebut namaku? Masihkah rindu dengan aku hingga menyebut namaku? Masih pentingkah nama aku dalam hidup kalian?

Masih tercoretkah nama aku dalam hati dan benak kalian? Masihkah kalian menulis huruf huruf namaku?

Sudah beribu ribu hari aku tidak mendengar suara kalian menyebut namaku hingga aku rasa namaku sudah tiada makna lagi. Mungkin hari ini namaku yang dulu sudah dilupai dan kalian memanggil ku dengan nama yang lain yang tidak ada maknanya lagi. Sudah dimamah masa... Perasaan itu sudah tiada lagi disitu dan kalian melupakan aku.

....kerana aku nothing.

Mungkin juga salahku. Salah aku... aku yang membuatkan kalian lupa nama aku. Akulah orangnya! ya aku dengan sengaja membuatkan kalian lupa nama aku -- tanpa aku sedari.

Esok, bila aku sudah tiada lagi, batu nisan ku pasti tertulis FORGET MY NAME.

-Forget My Name : Me-

0 comments: